Pesawat Air Asia yang kami tumpangi akhirnya mendarat dengan selamat di bandara Krabi.
Bandara-nya kecil, masih baru dan masih kelihatan sepi..
Tapi bandara sekecil inipun udah pake belalai lho...canggih yah...
Setelah ambil keril dan stroller Najla, kami menuju deretan kios yg menawarkan taksi.
Pandangan mata segera tertuju ke salah satu kios dg tulisan gede : Airport Shuttle Bus...
Lhadalahh... ada shuttle bus-nya toh...??
Baca-membaca berbagai referensi di internet, gak banyak yg menyebut mengenai shuttle bus ini..
Kebanyakan hanya menyebut taksi yg bertarif 600 baht untuk menuju ke pantai Ao Nang, tempat dimana kami akan menginap.
Tarif Shuttle bus ini 150 baht, jadi berdua cuman 300 baht...
Setelah semua penumpang naik, bus meluncur meninggalkan bandara.
Ternyata bus ini musti lewat ke kota Krabi dulu, baru meluncur ke Ao Nang.
Banyak bule yang naik bis ini juga...dan kebanyakan tujuan mereka juga ke Ao Nang.
Karena musti muter ke kota Krabi dulu, maka waktu tempuh ke Ao Nang menjadi sedikit lebih lama. Kalo naik taksi langsung mungkin bisa ditempuh dalam 30-40 menit, tapi karena naik bus ya jadi sekitar 1 jam...
Gak papa dah,, itung-itung sekalian city tour..hehehe...
Sepanjang jalan Krabi-Ao Nang banyak terlihat masjid dan warung makanan halal. Ternyata disekitar sana banyak terdapat komunitas muslim, jadi gak usah kuatir soal makanan halal.
Begitu memasuki kawasan pantai Ao Nang, ternyata lumayan indah, dengan pasir coklat susu, pantainya bersih terjaga dan di sebelah ujung kiri ada pemandangan tebing yg juga bagus sekali. Di balik tebing itulah ada pantai Railay yg termasyur sebagai tempat panjat tebing yg eksotis. Sayang dalam kunjungan kali nii gak sempet mampir kesana.
Ao Nang Sunset Hotel tempat kami menginap adalah sebuah hotel kecil yg lumayan bersih dan murah, AC, air panasnya OK, kamarnya nyaman. Pokoknya lumayan dah buat yg seharga 800 bath semalem. Yang penting lokasinya gak jauh dari pantai, deket ama warung makanan halal dan deket tempat ngetem shuttle bus yg mau ke bandara Krabi.
Setelah check in dan menaruh barang bawaan di kamar, kami segera keluar menuju pantai Ao Nang untuk explore. Sebelumnya,kami mampir makan siang di warung makanan halal. Ada menu pesan dan ada juga rames. Kali ini kami salah pilih karena memesan menu yg ternyata membutuhkan waktu cukup lama untuk memasaknya. Kayak di warungnya Usman lah kalo di Bangkok...Tapi makanannya emang enak banget, cocok buat lidah orang Indonesia deh. Harganya juga sedang-sedang aja.
Siang sampe sore kami hanya bermain di sepanjang pantai Ao Nang saja.
Sorenya pualng ke hotel untuk mandi dan sholat. Sekalian booking untuk ikutan tour ke Phi Phi Islands besok harinya. Paketnya seharga 1,400 baht/orang dg tujuan ke beberapa tempat di kepulauan Phi Phi. Ada Bamboo Island, trus tempat shootingnya The Beach, Goa Viking, Snorkling di laut lepas, makan siangnya di Phi Phi Don yg rame oleh turis.
Gak terasa tour seharian itu juga musti berakhir. Dari jam 9 pahi kita berangkat sampe pulang ke hotel sekitar jam 5 sore...
Puasss deh dg tour tsb, cuman ada satu tempat yg terlewat yaitu Maya Bay yg juga dipake shooting The Beach, karena sedang ada badai di laut menuju ke sana, sehingga gak ada speed boat kecil yg berani kesana.
Suatu ketika nanti, mungkin setelah fiskal dihapus dan ada promo lagi dari Air Asia, aku pengin banget kembali kesana untuk ikutan tour ke Pulau tempat shooting James Bond.
Lihat di brosurnya kayaknya kok mantep banget.
Btw, sebenarnya di Indonesia timur kita banyak tempat yg juga eksotis, cuman sayangnya pemerintah kita yg gak bisa mengemas-nya untuk dijual kepada turis-turis asing.
Sekali lagi kita musti bertekuk lutut pada Thailand untuk urusan yang satu itu...hehehehe
